Ini Hal Pokok yang Diperjuangkan Kartini
Menurut Halimah Humayrah Tuanaya, pemberdayaan dan kemandirian perempuan merupakan hal pokok yang menjadi cita-cita Kartini.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperingati hari RA Kartini yang jatuh hari ini (21/4/2013), merupakan sati di antara bentuk bentuk kecintaan bangsa Indonesia terhadap perjuangan RA Kartini.
Bahkan, menurut Direktur Advokasi Lembaga Bantuan Hukum Keadilan, Halimah Humayrah Tuanaya, pemberdayaan dan kemandirian perempuan merupakan hal pokok yang menjadi cita-cita Kartini.
Namun sayangnya perempuan Indonesia saat ini masih mengalami banyak pen deriataan. Contohnya, kata Halimah seperti Kekerasan terhadap Perempuan, angka kematian Ibu yang terus meningkat jumlahnya dan masih banyak hal lainnya.
Merespon itu, Halimah berharap semuanya cepat berubah. Kesejahteraan perempuan di tanah air harus benar-benar terealisasi. Karenanya dalam momentum pesta demokrasi 2014 nanti, hal itu bisa menjadi gerbang kesejahteraan perempuan.
Menurutnya, jika perempuan memiliki keterwakilan yang cukup, maka akan mudah membuat kebijakan-kebijakan untuk kepentingan perempuan yang selama ini masih mengalami ketertinggalan.
"LBH Keadilan medesak Partai Politik untuk mencalonkan perempuan sebagai Calon Legislatif baik di Pusat (DPR RI), DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota setidaknya 30 persen dari jumlah keseluruhan. Angka tersebut sebagai tindakan khusus sementara (affirmative action) untuk perempuan dalam mengejar ketertinggalan," kata Halimah dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Minggu (21/4/2013).
Selain itu, LBH Keadilan juga mengajak masyarakat, khususnya perempuan untuk menyambut Pemilihan Umum Legislaif 2014 demi kemajuan perempuan.
"Kami juga menyerukan masyakat bisa mengapresiasi dan memilih calon legislatif perempuan pada Pemilihan Umum Legislaif 2014," kata alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu.
Edwin Firdaus