Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Kesaktian Nazar Kata Gede Pasek Suardika

Manuver Nazaruddin dalam kancah permainan penegak hukum dinilai sebagai koruptor paling sakti di Indonesia

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Ini Kesaktian Nazar Kata Gede Pasek Suardika
net
Politisi asal Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manuver Nazaruddin dalam kancah permainan penegak hukum dinilai sebagai koruptor paling sakti di Indonesia. Bahkan dirinya dinilai bisa memainkan isu pesanan apa saja untuk menggoyang siapa saja.

"Karena itu wajar bila meski berstatus terpidana, Nazar lebih menikmati suasana RS Abdi Waluyo dibandingkan LP Sukamiskin seperti koruptor lainnya," kata ketua Komisi III DPR RI Gede Pasek Suardika mencermati rawat inap Nazar yang beberapa kali bersamaan dengan istrinya Neneng di RS Abdi Waluyo.

Pasek mensinyalir bebasnya Nazar mengatur semuanya itu karena memiliki bargaining yg tinggi thd kasus yang berbeda.

"Kalau Gayus memang koruptor hebat, tapi Nazar jauh lebih sakti. Ketka terpidaana korupsi sudah hijrah ke LP Sukamiskin dia masih menikmati Cipinang plus RS Abdi Waluyo. Herannya semuanya diam," kata Pasek kepada Tribunnews.com, Minggu (21/4/2013).

Tidak hanya itu, Nazar, menurutnya kerap dipakai untuk pengeras suara bila ingin memeriksa siapapun.

"Cukup dipanggil KPK, lalu selesai pemeriksaan ada doorstop maka keluarlah nama-nama tertentu untuk kemudian diperiksa. Tidak peduli masuk akal atau tidak,"kata Pasek.

Berita Rekomendasi

Tidak hanya itu, kalau Irjen Joko Susilo asetnya diburu sampai ke kolong langit, maka Nazar yang kata pimpinan KPK diduga korupsi melebihi kasus Bank Century itu hanya diamankan saham Garuda saja.

"Puluhan mobil, gedung, rumah yang pernah disampaikan Yulianis dg data-data ternyata tidak tersentuh. Nazar memang sakti," kata Pasek Suardika.

Pasek meminta agar penegak hukum jajaran kemenkumham berlaku adil dan tidak diskriminatif.

"Jangan juga menjadikan Nazar sebagaai kuda troya untuk menggilas politisi-politisi yang tdk disuka. Bukannya dibw ke LP Sukamiskin seperti yg lain ehh malah diduga dapat bonus bulan madu di Abdi Waluyo. Ini menyakitkan rasa keadilan," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas