Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keributan di DPP PDIP, 10 Anggota TNI Jadi Tersangka

Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Erwin Hudawi Lubis menyatakan, 10 Anggota TNI dari kesatuan Yon Zikon Srengseng Sawah

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Keributan di DPP PDIP, 10 Anggota TNI Jadi Tersangka
TRIBUNNEWS.COM/ABDUL QODIR
Kantor DPP PDIP di Jalan Raya Lenteng Agung Nomor 99, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2013) malam, usai keributan sejumlah oknum anggota TNI AD Zicon 13 Srengseng Sawah, dengan petugas keamanan dalam Kantor PDIP, Sabtu (20/4/2013) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Erwin Hudawi Lubis menyatakan, 10 Anggota TNI dari kesatuan Yon Zikon Srengseng Sawah, Jagakarsa, yang terlibat keributan di kantor DPP DPIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, telah dijadikan tersangka.

Menurutnya 10 anggota TNI itu sebelumnya diperiksa di Detasemen Polisi Militer (Denpom), Cijantung, Jakarta Timur.

"Kira-kira sudah tersangka dan sudah diperiksa 10-nya. Dan mereka mengaku bergerak kesitu," ujar Erwin di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Senin (22/4/2013).

Pangdam Jaya membenarkan, ada keributan antara anggota TNI dengan pengendara di dekat Kantor PDIP. Keributan itu berujung pada pemukulan tiga orang yang bertugas di Pos Jaga Kantor PDIP. Awalnya, ketiga orang itu berupaya mendamaikan.

"Jadi selesai di lokasi itu. Tapi saya yang punya wilayah Kodam Jaya. Saya perintahkan dan Pomdam saya. Tapi tetap anggota TNI AD itu harus diperiksa POM," ujarnya.

Sebelumnya Polda Metro Jaya merilis kronologi keributan yang terjadi di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung Jakarta Selatan oleh beberapa oknum TNI dengan warga.

"Saat mereka masuk dan memukul di pos penjagaan mereka berteriak dengan kata-kata "saya anggota Brimob" dan setelah yang bersangkutan tetangkap dan diinterogasi barulah mengaku bahwa (mereka) adalah anggota TNI," kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Minggu (21/4/2013) kemarin.

Berita Rekomendasi

Saat kejadian tersebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sedang berada di kantor pusat PDIP itu. Dua orang pelaku Praka TNI Juawadi dan Prada Rahmad (versi PDIP Pratu Junaedi dan Pratu Rachmad) diamankan oleh ajudan Megawati Kapten TNI Suwadi.

"Dua orang itu kemudian diamankan ke dalam kantor DPP PDIP," katanya.

Rikwanto mengatakan, ada 15 orang anggota TNI dari kesatuan Yon Zikon Srengseng Sawah, Jagakarsa, yang melakukan pemukulan di pos yang ada di DPP PDIP. Hal ini menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas