Nanan Ingin Kapolri Pengganti Timur Bisa Lebih Baik
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Nanan Soekarna berharap Kapolri pengganti Jenderal
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Nanan Soekarna berharap Kapolri pengganti Jenderal Polisi Timur Pradopo bisa membawa perubahan terhadap Polri ke arah yang lebih baik.
"Harapan saya penggantinya lebih baik dari pada yang sekarang. Itu dibutuhkan antara lain tidak ada intervensi, tidak ada kolusi, jadi pemimpinnya betul-betulnya lebih baik daripada yang sekarang," ungkap Nanan di Auditorium PTIK-STIK, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2013).
Pergantian Kapolri menurut Nanan memang sudah waktunya, ia menjelaskan Kapolri akan pensiun pada Januari 2014, sedangkan dirinya akan pensiun pada pertengahan tahun 2013.
"Yang akan jadi siapa jelas, bintang tiganya siapa, bintang duanya siapa, semua teman media tahu. Tapi siapa yang jadi nanti kita lihat, siapa yang paling pantas jadi Kapolri, Wakapolri, dan petinggi yang lain. Kita lihat," ungkapnya.
Ia berharap penerusnya nanti bisa membawa kepolisian republik Indonesia lebih baik. "Kita berharap penerus-penerus kami itu yang lebih baik daripada era yang sekarang," ujarnya.
Dikatakan Nanan siapa saja yang memiliki peluang menjadi Kapolri, semua jelas. Bintang tiganya jelas ada 5 orang, bintang duanya pun demikian.
"Bintang dua senior tidak mungkin lagi. Misalnya ada bintang dua kapolda angkatan 1978 ya tidak mungkin lagi. Sudah pensiunlah. Yang bintang dua masih panjang waktunya. Yang bintang tiga juga begitu harapan kita. Jangan yang tinggal setahun, harus yang lebih panjang," terangnya.
Bursa calon Kapolri pengganti Jendral Polisi Timur Pradopo merupakan pertarungan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1981, 1992, 1983, dan 1984. Nama-nama jenderal bintang dua dan bintang tiga kepolisian saat ini sudah bisa terpetakan dengan melihat masa tugas.