TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Taufiq Effendi menyatakan jabatannya di Partai Demokrat sebagai anggota Dewan Pembina terbilang bagus. Namun, saat ini ia melihat Partai Gerindra lebih membutuhkan peranan dirinya. "Yah saya masuk ke (partai) yang membutuhkan," ungkapnya.

Dengan latar belakang reformasi birokrasi, Taufiq berharap bisa memainkan perananya di Partai Gerindra. "Peranan kita ada dua. Pertama, mencerdaskan kehidupan bangsa dan kedua menyejahterakan rakyat," ujarnya.

Ia berharap dengan menjadi anggota DPR dari Partai Gerindra pada 2014-2019 nanti, bisa memainkan peranannya sehingga bisa membawa manfaat langsung kepada rakyat. "Mohon maaf, banyak sekali orang tahu tugas pokok, fungsi, dant tahu wewenangnya, tapi tidak tahu perananannya," ujarnya.

Menurut Taufiq, sebenarnya dia sudah melakukan perannya selama 3,5 tahun menjadi anggota Komisi II DPR RI dari Partai Demokrat belakangan. Peran itu, di antaranya melahirkan KTP Elektronik atau e-KTP, yang menjadi dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada basis data kependudukan nasional.

"Peran saya, contoh, mula-mula pemerintah menghentikan DOB, Daerah Otonomi Baru. Kalau Anda mau tahu e-KTP, itu saya yang menciptakan. Tapi, orang pada berebut. Silakan orang lain mengklaim. Ada kliping koran tentang ide saya itu," ujarnya.
"Karena itu lah saya berpikir, saya mau berjuang di tempat yang sangat dibutuhkan," tambahnya.

Apakah Anda selama ini kurang mendapatkan dan memainkan peranan di Partai Demokrat? "Saya tidak tahu. Karena terlalu banyak yang berperan dan saya tidak kebagian dah," jawab Taufiq diikuti tawa kecilnya.