Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jaksa Agung Bertemu Kapolri Bahas Susno

Jaksa Agung Basrief Arief bersama Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Andi Nirwanto mendatangi Markas Besar Kepolisian

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jaksa Agung Bertemu Kapolri Bahas Susno
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah petugas kejaksaan dan dari partai politik mengawal mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji keluar dari rumahnya di Kompleks Dago Pakar Resort, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (24/4/2013). Susno dieksekusi setelah menjadi terpidana kasus penyalahgunaan wewenang perkara PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan pemilihan Gubernur Jawa Barat 2008. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief bersama Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Andi Nirwanto mendatangi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) untuk bertemu Kapolri membahas eksekusi Komjen Pol (Purn) Susno Duadji.

"Saya hadir ke Mabes Polri untuk melakukan koordinasi terkait dengan evaluasi eksekusi yang kemarin, " kata Basrief di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2013).

Dikatakan Basrief Evaluasi dilakukan untuk mendapatkan titik terang bahwa pelaksanaan eksekusi tetap dilaksanakan dan masalah waktu yang saat ini masih akan dijadwal ulamh lagi.

"Pelaksanaan eksekusi tetap dilaksanakan dan masalah waktu yang sedang kami atur secara teknisnya untuk di lapangan, karena bagaimana pun juga pengadilan dalam hal ini adalah MA yang memiliki keputusn berkekuatan hukum tetap," tutur Basrief.

Pelaksanaan eksekusi dikatakan Basrief, jaksa bekerja karena harus menjalankan perintah undang-undang, tidak ada alasan lain pihaknya melakukan eksekusi terhadap Susno.

Tidak lupa Basrief pun mengimbau agar Susno lebih baik menyerahkan diri untuk menjalani proses hukuman.

"Tentu saya seperti pertanyaan rekan-rekan pada jumat lalu mengatakan apakah Pak Susno harus menyerahkan diri , sampai saat ini saya tetap masih mengimbau, tetap akan dilakukan eksekusi kalau tidak sesuai yang kita inginkan," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas