Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PPA), Linda Amalia Sari, mengatakan puas atas terpenuhinya kuota 30 persen perempuan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) partai politik peserta Pemilu 2014.

"Saya puas, karena sudah melebihi rata-rata partai politik lebih dari 30 persen dan ternyata itu kalau mau afirmatif action itu tidak masalah. Karena mampu untuk menyediakan jumlah yang diamanatkan undang-undang. Itu salah satu langkah yang kita berikan apresiasi," ujar Linda usai acara Coffee Morning di Lemhannas, Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Menurut Linda, perempuan sekarang tinggal memoles dan meningkatkan kualitas dirinya. Linda berharap perempuan yang masuk menjadi bacaleg memiliki kualitas yang mumpuni.

"Sekarang tinggal masing-masing calon ini. Tentu harus meningkatkan dirinya dengan baik menunjukkan bahwa opini-opini yang terbentuk seolah-olah tidak berkualitas itu kita tunjukkan bahwa kita sebetulnya mempunyai kualitas," terangnya.

Mengenai adanya bacaleg perempuan yang bermasalah, Linda mengatakan itu merupakan urusan partai politik pengusungnya. Terpenting, kata dia, para bacaleg tersebut mempersiapkan diri dengan baik.

"Itu tergantung partainya, apakah undang-undangnya mengizinkan itu kalau peraturan perundangannya seperti itu kembali lagi itu pertimbangan partai. Nantinya masyarakat lah yang akan menilai sendiri soal itu kan. Karena undang-undang," ujar perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat itu.