Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sistem Suara Terbanyak, Caleg Tak Kampanyekan Visi dan Misi Parpol

Pemilihan Umum legislatif merupakan kesempatan bagi partai politik untuk menjelaskan secara gamblang kepada masyarakat luas

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sistem Suara Terbanyak, Caleg Tak Kampanyekan Visi dan Misi Parpol
Johnson Simanjuntak/Tribunnews.com
Irmadi Lubis 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan Umum legislatif merupakan kesempatan bagi partai politik untuk menjelaskan secara gamblang kepada masyarakat luas tentang visi dan misi Parpol itu sendiri.

"Tetapi, sejak diberlakukannya Pemilu legislatif dengan sistim suara terbanyak, para elite parpol yang menjadi calon anggota legislatif, sama sekali tidak lagi mengkampanyekan visi dan misi parpol, " ujar anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dari daerah pemilihan Sumut 1, H. Irmadi Lubis, Kamis, (25/4/2013).

Menurut Irmadi, akibat penerapan sistem suara terbanyak, bukan hanya membuat masyarakat tidak tahu menahu sama sekali apa visi dan misi Parpol yang memajukan para calon wakil rakyat itu, tetapi penerapan sistem suara terbanyak juga menimbulkan persaingan antarcaleg dalam parpol sendiri.

Irmadi menyarankan seluruh parpol peserta Pemilu 2014 untuk sepakat membuat aturan agar para calegnya harus mengkampanyekan visi dan misi parpol yang diusungnya, sehingga masyarakat mengetahui secara pasti apa yang akan dilakukan parpol /caleg yang menjadi pilihannya.

Fakta yang paling ironis, kata Irmadi, pada Pemilu Legislatif tahun 2009 lalu, sangat terasa persaingan diinternal partai, dan bukan persaingan dengan parpol lain. Persaingan antar caleg dari satu parpol di dapil yang sama bakan terulang kembali pada tahun 2014.

“Karena yang terjadi adalah pertarungan yang sengit antar kader sendiri, maka nyaris tidak ada lagi kesempatan bagi Parpol untuk memaparkan visi dan misi yang akan diperjuangkan, terutama rencana ke depan apabila parpol tersebut tampil sebagai pemenang dalam Pemilu," katanya.

Caleg PDI Perjuangan yang kembali dipercaya bertarung di Dapil Sumut 1 ini, menegaskan bahwa parpol merupakan salah satu institusi terpenting dalam demokrasi. Salah satu peranan parpol dalam kaitannya dengan Pemilu adalah merekrut dan menghasilkan kader-kader berkualitas.

BERITA TERKAIT
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas