TRIBUNNEWS.COM  JAKARTA – Almarhum  ustadz Jeffry Al Buchori  meninggal dunia  saat  mengendarai motor  gede   Kawasaki  tipe ER -6n  karena  mengalami  kecelakan di bilangan  jalan Gedung Hijau , Pondok Indah Jakarta  Selatan.

Lalu bagaimanakah dengan  karakter moge Kawasaki  ER-6n ini ?

Kawasaki ER-6n  merupakan  moge yang memiliki mesin berkapasitas 649 cc, 4 stroke parallel twin silinder DOHC, 8 valve, dan dilengkapi sistem pendingin mesin berupa cairan.

Dengan mesin tersebut, motor ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 72,1 HP pada 8.500 rpm dan torsi sebesar 64 Newton meter pada 7.000 rpm.

Dengan tenaga sebesar itu, motor ini memiliki kecepatan puncak hingga 150-170 km/jam. Walaupun memiliki mesin yang besar, motor ini ternyata irit bahan bakar, konsumsi BBM motor ini adalah 1:18 kilometer.

Motor  yang dibanderol dalam kisaran  Rp 100 juta  an  ini  memiliki 3 varian warna yaitu yakni metallic spark black, pearl stardust white, dan candy lime green seperti yang dipakai Almarhum Uje saat kecelakaan.

Kawasaki Ninja 650R dan ER-6n. Motor berbasis sama, namun beda karakter.  Kawasaki menyebut  moge  ini  sebagai  Two Brothers atau dua saudara.

Meski kembar,  keduanya punya ciri yang berbeda. Ninja 650R adalah supersport sejati dengan fairing khas motor gede (moge) dunia, sedangkan ER-6n merupakan motor jenis street fighter sejati dengan gayanya yang macho.

Kedua moge ini menganut konsep easy, fun, stylish dan powerful. Apa keunggulannya? “Faktor design. Yang ER-6n tampilannya agresif, sedangkan Ninja 650R dinamis. Keduanya mengusung mesin sejenis kapasitas 649 cc, 4-tak dua silinder segaris DOHC dengan 8 katup berpendingin udara.