TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Politisi Golkar Nurul Arifin menilai senang dengan sosok Ustad Jeffry Al Buchori atau yang akrab disapa Uje. Menurut Nurul, gaya Uje dalam berceramah unik dan original.

"Taudziah bahasanya sangat egaliter dan mudah dimengerti juga tidak sombong. Diterima semua  anak muda, anak gaul," kata Nurul yang juga sempat berkecimpung didunia seni itu ketika dihubungi, Jumat (26/4/2013).

Seingat Nurul, ia sempat bermain film bersama. Namun, ia lupa judul film yang dibintanginya itu. Menurut Nurul, Uje merupakan orang yang tidak munafik dan sederhana.

"Saya sangat menyesalkan kepergiannya yang begitu dini. Bahasanya bisa dijadikan pegangan pegangan utk anak muda yg sdg mencari identitas diri," imbuhnya.

Nurul pun menaruh hormat kepada Uje. Apalagi Uje tidak pernah menjelek-jelekan orang lain. "I love him. Semoga Allah yang kuasa memberinya tempat yang mulia di sisiNya," tutur Anggota Komisi I itu.

Seperti diberitakan, berdasarkan keterangan polisi, kecelakaan tersebut terjadi saat Uje melintas di Jalan Gedung Hijau Raya sekitar pukul 01.00 WIB. Tepat di depan rumah nomor 17 PB -38, motor Kawasaki ER-6n bernomor polisi B 3590 SGQ yang dikendarai Uje tiba-tiba oleng.

Polisi memperkirakan Uje mengantuk dan karena motornya dipacu dengan kecepatan yagn cukup tinggi, Uje kemudian menabrak trotoar samping kiri dan membentur pohon palem.