Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Tertarik Politik, Uje Ajarkan Konsistensi

Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Thohari mengungkapkan Uje yang mengajarkan konsistensinya, tidak gampang tertarik, termasuk pada dunia politik.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tak Tertarik Politik, Uje Ajarkan Konsistensi
NET
Ustad Jefry Al Bukhori 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Thohari mengungkapkan kekagumannya pada Ustadz Jeffry Al Buchori alias Uje. Menurutnya, Uje mengajarkan konsistensinya, tidak gampang tertarik, termasuk pada dunia politik.

Dikatakan, meski Uje adalah da'I dan mubalig yang memiliki banyak audiens dan umat di kota-kota besar, tidak ada tanda Uje tergiur mendompleng kepopulerannya untuk terjun ke dunia politik.

"Ada orang ketika dapat popularitas tinggi seperti selebriti banyak yang tergoda masuk parpol dan Ustad Jefry tidak ada tanda-tanda tertarik politik.Ini ajarkan konsistensi ke kita," kata Hajriyanto.

Hajriyanto juga mengatakan banyak hal positif yang ditinggalkan oleh Uje. "Ceramah-ceramah Uje banyak mengemukakan kritik terhadap kehidupan manusia sehari-sehari terutama kecenderungan positif yang populer di masyarakat kemudiaan kritik dia misalnya kecenderungan hedonisme di tengah masyarakat," kata Hajriyanto

Menurut dia dengan latar belakang selebriti dan kebiasaan hedonis yang pernah Uje alami maka kritik terhadap hedonisme memuja kesenangan duniawi dan kecenderungan jauh dari agama.
"Penyampaiannya populer," kata Hajriyanto.

Rakyat Indonesia kehilangan sosok dai kondang seperti Ustad Jeffry Al Buchori atau yang akrab disapa Uje.

Berita Rekomendasi

"Kita kehilangan  sosok da'i mubaliq yang populer dan akrab hangat menyapa audiens baik yang di majelis-majelis  pengajian maupun di televisi," kata Hajriyanto.

Menurut dia pimpinan MPR mengirim ucapan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggal.

"Kita merasa kehilangan dan yakin tumbuh ustad-ustad Jefri yang baru yang bisa memberikan dakwah agama penuh kerukunan toleransi dan tidak hanya penghayatan agama lahiriah tapi juga menyemarakkan kehidupan," kata Hajriyanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas