Ustad Solmed: Semangat Dakwah Almarhum Pesan yang Tidak Dilupakan
Ustad Solmed merasa kehilangan atas meninggalnya Ustad Jefry Al Buchori. Bagi ustad Solmed, almarhum adalah
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustad Solmed merasa kehilangan atas meninggalnya Ustad Jefry Al Buchori. Bagi ustad Solmed, almarhum adalah sosok panutan untuknya.
"Yang tidak pernah saya lupakan, adalah semangat dakwah dan semangat silaturrahim yang dimiliki almarhum," ujar Ustad Solmed di rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Jumat (26/4/2013).
Ustad Solmed menuturkan, almarhum tidak pernah lelah dalam melakukan dakwah. Walaupun dia sedang keadaan capek, Uje tidak pernah mau memperlihatkan itu kepada jamaah.
"Almarhum maunya jamaah melihat dirinya (Uje) dalam keadaan fit saat berdakwah," katanya.
Lebih lanjut Ustad Solmed mengatakan, bila sedang tidak berdakwah, Uje selalu mengumpulkan para sesama sahabat yang mayoritas adalah ustad untuk bersilaturrahmi ke rumahnya. Semua ustad di telpon oleh almarhum untuk sekedar saling bertukar informasi.
"Kita kan maunya almarhum istirahat jika sedang tidak berdakwah, tapi almarhum ingin semua ustad datang kerumahnya untuk bersilaturahim," ujarnya.