Abidza: Rindu Pelukan Ayah
Putera kedua Ustaz Jeffry Al Buchori, Mohammad Abidzar Al-Ghifari merasakan kehilangan terbesar kala mengetahui sang ayah telah tiada.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putera kedua Ustaz Jeffry Al Buchori, Mohammad Abidzar Al-Ghifari merasakan kehilangan terbesar kala mengetahui sang ayah telah tiada. Sosok Uje, bagi Abi, sapaan putera kedua adalah ayah yang luar biasa mencintainya.
Kenangan saat-saat bersama sang ayah sangat membekas. Saat duduk bersama dalam canda, ajaran dan kasih sayang seorang ayah kini tak akan lagi didapatnya. "Abi suka bercanda. Semuanya tidak terlupakan," suaranya lirih, sembari jari jemarinya memegang tasbih hitam.
Lanjut Abi, biasanya sang ayah terus mengajarkannya membaca Al Quran, dan sholat lima waktu. Dan di kala malam tiba, saat dirinya hendak tidur, pelukan dan kecupan hangat sang ayah dirasakannya selalu. Namun, itu semua kini tinggal kenangan indah yang bisa dirindukannya.
"Abi ajarkan baca Al-Quran. Sholat. Sangat sayang banget sama Abi. Yang Abi rinduin pelukannya sebelum tidur. Karena sebelum tidur biasa kita ngomong-ngomong dulu," ucapnya.
Semua kenangan dan rindu akan sosok sang ayah, yang tak terlupakan itu haya bisa Abi puaskan dengan berkunjung, berziarah ke makam Uje.
"Pasti sedih. Soalnya tidak bisa ketemu Abi lagi. Aku sekarang hanya bisa melihat makamnya saja," kata anak kedua pasangan almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori dan Pipik Dian Irawati.