TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA---Berita meninggalnya Ustadz Jeffry Al Buchori begitu cepat menyebar ke seluruh pelosok negeri ini. Orang-orang saling berganti mendoakan ustadz gaul ini di tempat peristirahatannya terakhir.

Sejak pagi orang-orang berdatangan dari berbagai tempat hanya untuk berdoa dan melantunkan ayat-ayat Alquran di atas kuburannya.

Bunga pun seakan tidak berhenti ditaburkan sehingga kuburan pria yang akrab dipanggil Uje tersebut tampak memerah tertutup bunga yang ditaburkan para penziarah.

Darti (32) sengaja datang ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat langsung dari Cilebut Bogor, Sabtu (27/4/2013) pagi bersama suami dan anaknya. Selain berniat ziarah ke malam Uje, ia pun berziarah terlebih dahulu ke makam orangtuanya yang kebetulan tidak jauh tempatnya dari makam Uje.

"Tadi saya ke makam ayah dulu terus ke sini (makam Uje)," ucap Darti saat ditemui tribunnews.com.

Terlihat Darti membacakan surat Yasin di atas makam Uje. Tampak ia begitu khusuk membacakan ayat per ayat surat Yasin dengan tertib, setelah menyelesaikan Darti pun membacakan doa untuk Uje dan menaburkan bunga.

Darti mengaku tidak pernah bertemu langsung dengan Uje. Dia hanya kenal Uje dari televisi. Meskipun demikian setiap kali mendengar Uje memberikan tausiah di televisi hatinya selalu tergetar mendengar lantunan suara Uje.

"Kalau lagi berdakwah saya selalu ingat suaranya apa lagi kalau lagi bernyanyi," ungkapnya.

Setelah selesai berdoa Darti pun meninggalkan pemakaman untuk pulang kembali ke rumahnya.