TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Ketua Umum Partai Golkar  Aburizal Bakrie, mengatakan kasus lumpur Lapindo di Sidoarjo tidak akan berpengaruh besar dalam pencalonanya sebagai presiden.

Menurutnya, tayangan sepak bola yang diacak justru lebih mendapatkan respon masyarakat.

"Saya kasih contoh waktu ISL (Indonesian Super League) diacak oleh ANTV dan TVOne masahnya luar biasa. Setelah itu dibuka yang bilang terimakasih kepada saya luar biasa," ujar Ical, sapaan akrabnya, di Four Seasons Hotel, Jakarta, Senin (29/4/2013).

Ical mengakui kasus Lapindo memang harus diselesaikan. Namun efeknya tidak seperti kasus ISL yang diacak siarannya oleh dua stasiun tv kepunyannya.

"Kalau saya selesaikan Lapindo yang mengatakan terimakasih lebih kecil. Jadi Lapindo betul ada sesuatu pasal yang mesti diselesaikan tetapi efeknya lebih kecil, lebih besar ISL," kata dia.

Penghargaan 'ASEAN Business Person of the Year' dari the ASEAN BusinessForum 1997 itu pun kembali menegaskan bahwa kasus Lapindo tak akan menjegalnya mengingat namanya selalu bertengger di jajaran atas calon presiden survei politik.

"Sekarang survei saya paling tidak empat besar. Kalau masalah Lapindo ada itu pasti akan turun," mantan menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia ini menegaskan kembali.