Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Artis Dominasi DPR Cermin Masyarakat Sakit

Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mengatakan tak ada jaminan artis sukses ke Senayan, karena seperti pemilu sebelumnya j

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in Artis Dominasi DPR Cermin Masyarakat Sakit
Tribunnews.com/Dany Permana
Tjipta Lesmana 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mengatakan tak ada jaminan artis sukses ke Senayan, karena seperti pemilu sebelumnya justru banyak artis yang gagal masuk DPR RI.

“Memang dalam caleg 2014 ini banyak nama caleg artis, sepertinya parpol berlomba-lomba merekrut artis dan sekuter (selebritis kurang terkenal) menjadi caleg. Itu menunjukkan proses kaderisasi parpol mandeg, gagal, dan tak selektif, sehingga banyak orang yang tak punya gagasan, pemikiran dan, wawasan kebangsaan tiba-tiba menjadi caleg. Anehnya, rakyat ini justru memilih artis,” kata Pramono Anung dalam diskusi “Caleg Artis Mampukah Tingkatkan Kualitas Parlemen ?" bersama caleg PDIP DPR RI Yessy Gusman, dan pakar komunikasi UI Tjipta Lesmana di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Jika dalam pemilu 2014 banyak artis yang menjadi anggota DPR RI, maka selain sebagai potret kurang baik, juga sebagai cermin bahwa masyarakat sudah sakit, karena memilih figur tanpa mempertimbangkan moralitas, kualitas, track record, prestasi, dan hanya karena populer dan bagus dalam main sinetron atau film.

Namun, wajah DPR RI 2014 tak saja ditentukan oleh artis, melainkan juga oleh politisi sendiri. Tapi, berbeda antara artis dan publik figur.

Namun khusus untuk Yessy Gusman kata Pramono, artis ini bukan secara tiba-tiba menjadi caleg, melainkan sudah sekitar dua tahun menjadi kader PDIP sebagai pengurus yang membidangi hukum.

“Saya kira ada juga artis yang baik sebagai wakil rakyat, seperti Rieke Diah Pitaloka-Oneng, Didi Gumelar-Miing, Nurul Arifin, dan Tantowi Yahya,” ujarnya.

Tjipta Lesmana menilai jika banyaknya artis dan orang-orang bermasalah masuk DPR, ini mencerminkan bukan saja masyarakat aneh, tapi sakit.

Berita Rekomendasi

“Untuk itu kita sama-sama berdoa agar tak ada artis yang masuk DPR RI. Sebab, terbukti kualitas DPR akan lebih buruk. Jadi, rakyat harus keras menolak artis dan orang-orang bermasalah menjadi wakil rakyat. Sebab, tugas wakil rakyat itu berat dan mulai serta harus terus berorientasi untuk kepentingan bangsa dan negara,” katanya.

Tjipta menyarankan masyarakat untuk mengingatkan pimpinan partai, agar tidak menyalonkan orang-orang yang bermasalah, orang yang hanya populer, hanya bisa goyang dan bernyanyi, dan dijadikan sebagai pendulang suara atau vote getter saja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas