TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kader Partai Demokrat, Tri Dianto, mengkritik Ketua Umum Demokrat Susilo Bamgbang Yudhoyono (SBY) yang menempatkan banyak anggota keluarganya dalam daftar bakal Caleg Demokrat yang disetor ke KPU. Tri menganggap SBY sebagai nepotis atau penganut paham nepotisme.

"SBY tidak cerdas dan tidak tegas dengan banyaknya Caleg dari keluarganya dan juga dari keluarga kroni-kroninya atau sengkuni-sengkuninya masuk DCS," kata Tri kepada Tribunnews.com, Kamis (2/5/2013).

Menurut Mantan Ketua DPC Demokrat Cilacap ini sikap SBY itu mencerminkan sosok  yang kurang peka dan kurang memahami demokrasi sebab ternyata SBY selaku ketua umum dan ketua Majelis Tinggi Demokrat tidak mengerti apa itu nepotisme.

"Bayangkan dari 1.000 lebih kader Demokrat yang bendaftar 560 yang masuk sebagai bakal caleg hampir 50 persen masih keluarga, suami, istri, anak, menantu, kakak, adik dan keponakan SBY menjadi caleg," kata Tri.

Loyalis Anas Urbaningrum ini mengatakan para caleg usulan SBY ini  yang masih baru di Demokrat terlalu dipaksakan untuk masuk menjadi Caleg Demokrat sedangkan yang sudah berjuang lama banyak yang tidak lolos dan ini cermin demokrasi ala SBY Demokrat.

"SBY memimpin Demokrat seenak wudule dewek dan saya sebagai kader arus bawah dan mewakili mejelis rendah minta kepada SBY untuk segera menarik caleg-caleg yang masih keluarga jangan di paksakan untuk menjadi Caleg karena ini akan menjadi malapetaka buat partai Demokrat," kata dia.

Lanjur Tri kalau caleg dari keluarga SBY itu dipaksakan maka dia  yakin rakyat tidak akan memilih partai Demokrat karena jadi partai yang korup, sarang penyamun, dan juga nepotisme.

Partai Demokrat disebut sebagai partai yang paling banyak menjadikan anggota keluarga sebagai bakal calon anggota legislatif di Pemilu 2014.

Rilis Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) seperti ditulis Kompas.com menyebut, dari daftar caleg sementara (DCS) yang didapat dari Komisi Pemilihan Umum, setidaknya ada 13 nama yang memiliki kedekatan dengan keluarga SBY. Sementara, tiga orang merupakan teman Ani Yudhoyono. Berikut rinciannya:

A. Keluarga SBY

1. Edhie Baskoro Yudhoyono (Jawa Timur VII), anak;
2. Hartanto Edhie Wibowo (Banten III), adik ipar;
3. Sartono (Jatim III), sepupu;
4. Mexicana Leo Hananto Wibowo (DKI Jakarta III), keponakan SBY;
5. Agus Hermanto (Jawa Tengah I), adik ipar SBY;
6. Putrid Permatasari (Jateng I), keponakan Agus Hermanto;
7. Agung Budi Santoso (Jabar I), keluarga Hadi Utomo, kakak Agus Hermanto;
8. Sri Hidayati (Jabar III), adik ipar Agung B Santoso;
9. Drg Lintang Pramesti (Jabar VIII), anak Agus Hermanto;
10. Hj Indri Sulistyowati (NTB), keponakan Hadi Utomo;
11. Decky Hardidjantho (Jateng V), keponakan Hadi Utomo;
12. Nur Cahyo Anggorojati (Jateng VI), anak Hadi Utomo;
13.Dwi Astuti Wulandari (DKI Jakarta I), anak Hadi Utomo.

B. Teman SBY

1. Darizal Basir (Sumbar I);
2. Cornel Simbolon (DKI Jakarta I);
3. Fadjar Sampurno (DKI Jakarta I);
4. Mayjen (Purn) Syafei Nasution (Jabar X);
5. Ratyono (Jatim VIII);
6. Dikdik Salmijardi (Kalteng I);
7. Syamsul Mappareppa (Sulawesi Selatan II);
8. Azis Ahmadi (Jatim VII).

C. Teman Ani Yudhoyono

1. Nurhayani Pane (Jabar II);
2. Nuki Sutarno (Jatim XII);
3. Indrawari Sukardi (Jambi).