SBY Diminta Berguru ke JK Cara Naikkan Harga BBM
Pakar Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana, menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) perlu berguru ke
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana, menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) perlu berguru ke Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) soal cara dan strategi menaikkan harga BBM.
"Pak SBY berguru dan belajarlah ke Pak JK soal menaikkan harga BBM," kata Tjipta di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (2/5/2013).
Menurut dia waktu JK jadi wakil Presiden RI pernah menaikkan harga BBM pada tahun 2007 dengan enteng-enteng saja dan tidak banyak menimbulkan polemik di masyarakat.
"Pak JK kan waktu itu umumkan harga BBM naik pas di bulan puasa. Tidak ada yang marah-marah karena bulan puasa tidak boleh marah. Kenapa SBY tidak contoh cara Pak JK," kata Tjipta.
Begitu pula, lanjut Tjipta, zaman pemerintahan Presiden Soeharto tanpa basa-basi untuk menaikkan harga BBM diumumkan malam harinya dan keesokan harinya harga BBM sudah naik.
"Ini bedanya dengan pemerintahan SBY sekarang, mau naikkan harga BBM ragu dan lama sekali pertimbangannya. Kalau begini kan dampaknya besar harga sembako sudah naik duluan," kata Tjipta.
Menurut dia cara komunikasi SBY ini tidak bagus dan kacau serta bisa menimbulkan risiko di masyarakat. "Makanya sosialisasi dan komunikasinya ke masyarakat harus diperbaiki," kata Tjipta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.