TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih ingat dengan kemunculan Susno Duadji di Youtube?

Nah, ternyata dari situlah Tim Kejaksaan Agung yang melibatkan ahli telematika, mampu melacak keberadaan buronan terpidana kasus korupsi dan mantan Kabareskrim Polri.

Suara burung yang terdengar dalam video itu bisa dilacak oleh tim, karena terdengar berulang secara konsisten selama Susno berbicara.

Pengamat Telematika Abimanyu Wahyu Hidayat mengatakan, Susno lupa bahwa saat rekaman pernyataannya di Youtube, terdengar suara bunyi kicau burung yang khas.

"Beberapa kali suara ini (burung) terdengar di beberapa titik. Ini bukan burung yang datang dan terbang. Ini terdengarnya konsisten. Ini biasanya seekor burung peliharaan di suatu tempat," jelas Abimanyu dalam sebuah dialog di televisi swasta nasional, beberapa jam lalu.

Suara burung yang khas itu, menurut Abimanyu menjadi titik atau dasar awal melacak keberadaan Susno. Kemudian, dikombinasikan dengan pengirim konten video itu ke Youtube.

Menurut Abimanyu, untuk mendeteksi penggugah video di Youtube tidak sulit, meskipun dilakukan beberapa orang.

"Itu juga bisa dibilang sebagai upaya mengalihkan masyarakat untuk mencari siapa pengunggahnya," jelas Abimanyu.

Tetap saja, paparnya, itu bisa dilacak dari si penggugah awal, yakni yang memiliki IP Address, yang kemudian menjadian titik awal mengetahui si penggugah dilacak mundur, dan ketahuan kapan dan di mana diunggah videonya.

Untuk tempat mengambil gambar, Abimanyu mengatakan Susno cukup pintar, sebab tidak menunjukkan  gambar atau bakcground  yang bisa dilacak, sebab dibuat flat.

Seluruh kombinasi informasi yang diperoleh dari Youtube, kemudian
persembunyian Susno diketahui.

Diberitakan sebelumnya, Susno dari tempat persembunyiannya bisa berbicara di Youtube melalui video yang diunggahnya. Terpidana tiga tahun enam bulan penjara, akhirnya menyerahkan diri pada Kamis (2/5/2013) malam, dan kini mendekam  sel Lembaga Pemasyarakatan Klas 2A Cibinong, Bogor, Jawa Barat. (*)