Susno Melawak Sambil Makan Nasi Padang Bersama Jaksa
Dari video yang ditayangkan sebuah stasiun televisi swasta siang tadi, Susno masih sempat bercanda dengan empat jaksa yang mengeksekusinya.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji, tampak rileks saat menyerahkan diri ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/5/2013) malam.
Dari video yang ditayangkan sebuah stasiun televisi swasta siang tadi, Susno masih sempat bercanda dengan empat jaksa yang mengeksekusinya.
Bahkan, dalam video itu Susno terlihat melucu di depan para jaksa, sambil menikmati nasi bungkus bersama para jaksa dan ajudannya.
Sesekali, Susno tertawa terbahak-bahak. Tidak tampak suasana tegang. Susno bercerita dengan para jaksa, di antaranya soal eksekusi di Bandung beberapa waktu lalu yang gagal.
"Saya bilang saya bukan mau perang, tapi mau sampaikan saja ada yang tidak beres. Waktu itu situasi masih panas. Saya bilang ke istri. Istri saya orang Jawa, saya ini campuran. Saya bilang situasinya seperti itu," kata Susno disambut tawa para jaksa.
Susno dan para jaksa berada dalam sebuah ruangan dengan meja cukup besar. Di atas meja itu, Susno dan para jaksa menikmati nasi bungkus dengan lahap. Ada beberapa air minum dalam kemasan botol plastik di atas meja.
Susno yang mengenakan kemeja putih, melahap makanan sambil bercerita. Gelak tawa dengan para jaksa membahana seisi ruangan, ketika para jaksa ikut menimpali cerita Susno. Susno juga terlihat menyempatkan diri berfoto bareng para jaksa.
Susno menyerahkan diri pada Kamis (2/5/2013) malam, dan kini mendekam di Lapas Klas IIA Cibinong, Jawa Barat. Sebelumnya, Susno masuk daftar pencarian orang (DPO), karena tiga kali hendak dieksekusi oleh pihak jaksa, Susno selalu menolak.
Susno adalah terpidana dalam kasus penyalahgunaan wewenang penanganan perkara PT Salmah Arowana Lestari, dan dugaan korupsi dana pengamanan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2008.
Dua hari lalu, Susno muncul di Youtube dan membuat pernyataan mengejutkan di pelariannya, dengan mengeritik Menko Polhukam Djoko Suyanto yang mengintervensi kasusnya. (*)