TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Hanura menegaskan tidak main-main menyikapi adanya bakal calon legislatifnya yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum, terdaftar juga di partai politik peserta pemilu.

"Ya dicoret saja. Yang (bacaleg) cadangan masuk," ujar Ketua DPP Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi saat dikonfirmasi Tribunnews.com lewat layanan pesan BlackBerry Messenger di Jakarta, Senin (6/5/2013) malam.

Lembaga Pemilu Indonesia menemukan caleg Hanura ganda terdaftar di partai lain seperti Abdul Rahman Sappara ada di NasDem, Nuriyati Samatan di Gerindra, dan nama mirip Christina M Rantetama (Hanura) dan Lakchristina M Rantetana (Gerindra).

Siang tadi, komisioner KPU Arief Budiman menjelaskan, setelah verifikator melakukan verifikasi administrasi bacaleg tahap pertama terhitung 23 April-6 Mei 2013, KPU mendapati 25 nama ganda untuk tingkat DPR RI.

Adanya caleg ganda, menurut Arief, terjadi di satu daerah pemilihan dari satu partai, dan ada juga nama bacaleg ganda yang tercantum di satu partai, dan partai lainnya. Namun, partai miliki waktu mengoreksinya nanti.

"Temuan kandidat yang mencalonkan di lebih dari satu daerah pemilihan, dan dicalonkan oleh lebih dari satu partai politik, info terakhir kami ada 25 nama," ujar Arief.

Kemungkinan nama bacaleg ganda ini disebabkan mereka mendaftarkan di lebih dari satu tingkatan lembaga perwakilan, misalnya di DPR atau DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota. Mungkin juga mereka daftar di banyak parpol.