Amir Syamsuddin: Rasanya Semuanya Sudah Saya Kasih
Kader Partai Demokrat dan Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin mengaku baru tahu bahwa berkasnya menjadi
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kader Partai Demokrat dan Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin mengaku baru tahu bahwa berkasnya menjadi Bacaleg DPR tidak memenuhi syarat. Karena belum melengkapi sejumlah persyaratan untuk menjadi caleg.
"Apanya yang kurang ? Saya belum tahu. Apanya kurang? Apanya? Saya belum tahu, nanti saya cek dulu. Jadi apanya yang kurang ya," ungkap Amir, saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/5/2013).
Menurutnya, sejuah ini dirinya sudah melengkapi semua berkas yang disyarakatkan saat mendaftarkan DCS kepada KPU. "Kalau sejauh ini rasanya sudah semuanya yang diperlukan sudah saya kasih. Tapi kalau ada yang kurang. Tentunya masih ada waktu 2 minggu kan untuk dilengkapi," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, dari 10 menteri dalam Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, yang menjadi bakal calon legislatif untuk tingkat DPR RI, Senayan, hanya empat saja yang berkasnya tidak memenuhi syarat dan harus diperbaiki partainya.
Mereka yang berstatus tidak memenuhi syarat karena belum melengkapi sejumlah persyaratan untuk menjadi caleg seperti formulir surat keterangan sehat jasmani dan rohani, legalisir ijazah pihak berwenang, surat keterangan terdaftar sebagai pemilih dari PPS, PPK, atau KPUD.
Amir Syamsuddin dinyatakan berkasnya TMS atau tidak memenuhi syarat karena belum melampirkan surat keterangan sehat jasmani dan rohani. Amir maju nomor urut satu dapil Sulawesi.