TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Melani Leimena Suharli mengaku tak ingin berurusan dengan KPK. Dirinya tak ingin mengambil uang Negara, apalagi merampoknya.

"Saya ingin menjadi wakil rakyat yang amanah dan menjalankan tugas serta kewajiban sesuai dengan aturan serta Undang-Undang,” kata Melani, di Jakarta, Sabtu (11/5/2011).

Politisi dari Partai Demokrat itu menegaskan sikapnya saat mengunjungi konstituen dan melakukan kunjungan silaturahim dengan warga RW 01, Kelurahan Gunung Sahari, Kecamatan sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu. Acara diadakan di Masjid Jamik Nurul Huda di Jalan Industri  III, kawasan Gunung Sahari. Dihadiri Ketua Masjid Aceng Kusbianto, dan juga Ketua RW 01, H.Ismail serta tokoh masyarakat.

Menurutnya, banyak anggota DPR/MPR dan juga politisi yang bermasalah, terutama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga mengambil atau bahkan merampok uang Negara. Ini harus menjadi perhatian dan juga peringatan bagi para wakil rakyat saat ini dan juga calon anggota legislatif .

Keluarnya pernyataan Melani ini terkait dengan keinginannya untuk membantu warga dan juga tempat ibadah (masjid), namun dengan kemampuan yang ada, bukan sesuai kebutuhan yang diminta warga. Sehingga warga akhirnya mengerti dan malah memberi apresiasi kepada Melani.

Lebh lanjut Melani mengatakan,  menjadi wakil rakyat itu amanah dan harus menjalankan  kepercayaan dan amanah yang diberikan konstituen pada dirinya untuk ikut memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut.

“Saya akan tetap berada di jalan yang lurus. Doakan saja. Saya juga  tidak akan mengambil uang-uang haram. Karena itu saya akan membantu sewajarnya daerah-daerah yang dikunjungi.” kata Melani.

Dalam silaturahim dengan warga Gunung Sahari ini, hadir tokoh masyarakat dan juga ustad dan ustadzah. Ketua Majelis taklim kaum Ibu Gunung Sahari, Hajah Neni mengungkapkan rasa bangganya karena dikunjungi orang terhormat di Tanah Air.

“Saya doakan  Ibu Melani terpilih lagi. Kalau sekarang menjadi wakil Ketua MPR, maka semoga tahun depan menjadi Ketua MPR,” kata Hajah Neni.

Dalam kesempatan itu, Melani mengingatkan orang tua, baik ibu-ibu maupun bapak-bapak untuk mendidik anak-anak muda generasi mendatang dengan iman dan teladan. Juga terus mengikuti perkembangannya sambil mengingatkan agar jangan terjebak pada pergaulan yang buruk, baik narkoba maupun kelompok-kelompok radikal yang mengarah pada aksi terorisme.