Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Pendiri Partai Keadilan Yusuf Supendi tiba-tiba muncul di Bareskrim Mabes Polri untuk mempertanyakan laporannya pada 2011 silam.

Yusuf yang mengenakan batik hitam menjelaskan dirinya datang ke Bareskrim karena kebetulan dirinya sudah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polda Metro Jaya.

"Sebenarnya saya ada pekerjaan menguurus SKCK sehingga sekalian kerja, saya tanya ke sini, kalau memang lagi ramai tentang PKS, itu skenario Allah," kata Yusuf Supendi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2013).

Ia menjelaskan bahwa pada 27 Maret 2011 dirinya pernah membuat laporan ke Bareskrim. Saat itu ia melaporkan Lutfi Hasan Ishaaq dengan tuduhan pencemaran nama baik dan tindakan kekerasan.

"Karena saat itu dia (Lutfi Hasa Ishaaq) sebagai anggota DPR sehingga kesulitan mendapatkan izin partai, sekarang dia tidak lagi menjadi anggota DPR, makanya saya akan tanya ke penyidik kelanjutan laporan saya," ungkapnya.

Mengenai proses hukum terhadap Lutfi Hasan Ishaaq di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menurut Yusuf itu merupakan urusan lain dan berbeda dengan yang dilaporkannya.

"Urusan KPK urusan lain, gugatan saya terhadap Lutfi akan tetap saya lanjutkan karena hak saya sebagai Warga Negara," ungkapnya.

Kedatangan Yusuf Supendi langsung menjadi buruan awak media disaat para pencari berita tersebut sedang menunggu kedatangan orang-orang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akan melaporkan penyidik KPK terkait tidakan KPK yang akan menyita mobil-mobil Lutfi Hasan Ishaaq di Kantor DPP PKS.