Dicap Pembolos, Pimpinan DPR Tak Wajib Ikut Paripurna
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menjelaskan mengenai rendahnya presensi pimpinan DPR. Ia mengatakan
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menjelaskan mengenai rendahnya presensi pimpinan DPR. Ia mengatakan sesuai rapat konsultasi dengan Badan Kehormatan (BK), pimpinan DPR tidak selalu hadir pada saat sidang paripurna.
"Saya koordinator BK, jadi enggak mungkin saya nggak ngerti aturan. Kalau di tingkat pimpinan DPR, tugas utamanya sebagai speaker, maka pimpinan DPR data yang di fingerprint saja nggak ada back up," tutur Taufik ketika dihubungi, Selasa (14/5/2013).
Sekjen PAN itu mengatakan kehadiran pimpinan di paripurna sifatnya situasional tergantung materi sidang.
"Kalau yang dibahas di situ bidang korpolkam Pak Priyo, kalau korinbang Pak Pramono, kalau korkesra saya," katanya.
Diketahui, data Badan Kehormatan (BK) yang didapat pada hari ini, Selasa (14/5/2013), Taufik termasuk dalam daftar anggota yang jarang hadir. Berikut adalah rekapitulasi absensi anggota Fraksi PAN yang dibawah 50 persen sepanjang masa sidang paripurna tahun 2012;
Masa sidang I
1. Taufik Kurniawan hadir 33 persen
2. H. Fauzan Syai'e hadir 44 persen
3. Andi Anzhar Cakra Wijaya hadir 44 persen
4. Mardiana Indraswati hadir 22 persen
- Masa sidang II
1. Ibrahim Sakty Batubara hadir 25 persen
2. Alimin Abdullah hadir 25 persen
3. Viva Yoga Mauladi hadir 25 persen
4. Sukiman hadir 25 persen
5. Muhammad Syafrudin hadir 25 persen
6. Taufan Tiro hadir 25 persen
7. Yasti Soepredjo Mokoagow hadir 25 persen
8. Jamaluddin Jafar hadir 25 persen
- Masa sidang IIII
1. Taufik Kurniawan hadir 40 persen
- Masa sidang IV
1. Taufik Kurniawan hadir 10 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.