Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BK DPR Minta Absensi Finger Print Dibuka

Badan Kehormatan (BK) DPR meminta Setjen DPR membuka absensi anggota dewan yang menggunakan finger print

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in BK DPR Minta Absensi Finger Print Dibuka
IST
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR meminta Setjen DPR membuka absensi anggota dewan yang menggunakan finger print. Hal itu dilakukan agar publik mengetahui secara transparan anggota dewan yang sering membolos.

"Tadi banyak yang protes soal absesn karena tidak dijelaskan soal keterangan dia tidak hadir itu, kan ada yang izin dan lain-lain. Saya sudah minta ke setjen untuk membuka absensi anggota yang menggunakan finger print itu," kata Anggota DPR Abdul Wahab Dalimunthe di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/5/2013).

Namun, Abdul Wahab mengatakan pimpinan BK belum menyetujui usulan tersebut. "Tapi mudah-mudahan bulan depan kami sudah dapat kabar soal absensi finger print itu," katanya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal DPR Winantunintyastiti mengatakan data absensi finger print merupakan kewenangan BK DPR.

"Data finger print kewenangan BK DPR, bukan di kita," kata Winantunintyastiti

Titi membantah informasi bahwa Setjen DPR disebut memiliki data fingerprint. Namun dia mengatakan memang ada data absensi yang didistribusi oleh Setjen ke fraksi-fraksi.

Berita Rekomendasi

"Memang ada data absensi yang dikirim dari Setjen ke fraksi-fraksi, tapi saya belum tahu itu data fingerprint apa bukan, saya cek dulu," ujarnya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas