Tribunnews.com, Jakarta - Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin kembali diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (16/5/2013).

Hilmi diperiksa sebagai saksi dalam kasus tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) kuota impor daging sapi untuk tersangka mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq dan Ahmah Fathanah, teman dekat Luthfi.

Hilmi tiba di Gedung KPK sekitar pukul 08.50 WIB. Begitu turun dari mobil, Hilmi lantas langsung berjalan menuju ruang tunggu KPK. Saat ditanya wartawan, ia hanya bungkam seribu bahasa.

Hari ini Hilmi yang mengenakan baju muslim berwarna putih, datang tanpa pengawalan. Padahal pada pemeriksaan pertama Selasa (14/5/2013) lalu, Hilmi  datang ke KPK disertai belasan pengawal.

Bahkan sempat terjadi kericuhan antara pewarta dengan para pengawal Hilmi saat Ketua Dewan Syuro PKS ini usai diperiksa KPK.