TRIBUNNEWSM.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Suswono mengakui hadir dalam pertemuan dengan Direktur Utama Maria Elizabeth Liman di Hotel Aryaduta, Medan.

Pertemuan yang difasilitasi oleh mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq itu untuk memcocokkan data PT Indoguna dengan data Kementan terkait kebutuhan daging sapi nasional.

"Pertemuan di Medan itu difasilitasi Pak Luthfi," kata Suswono saat bersaksi di sidang perkara korupsi kuota impor daging sapi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (17/5/2013). Suswono bersaksi untuk terdakwa Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.

Dijelaskan Suswono, kehadirannya di Medan untuk menjalankan kunjungan kerja ke Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dan juga diundang mengikuti Safari Dakwah PKS di Medan.

Namun, dirinya saat itu tiba-tiba disampaikan stafnya Suwarso, kalau diundang Luthfi untuk bertemu di kamarnya di Hotel Aryaduta Medan. Untuk mendengarkan presentasi dari Maria Elizabeth Liman soal krisis daging, setelah sebelumnya diserahkan materi pada malamnya oleh Suwarso.

Suswono penuhi undangan itu dengan pertimbangan lokasi pertemuan satu arah menuju Deli Serdang dan tidak berlangsung lam.

Suswono mengakui pertemuan yang berlangsung sekitart 20 menit itu tidak menghasilkan apapun, karena dirinya tidak sepakat dengan data-data yang dipaparkan Maria Elizabeth Liman karena bertentangan dengan data yang diyakininya hasil penelitian dari IPB.

Kader PKS itu juga secara tegas membantah jika dalam pertemuan itu, Maria Elizabeth meminta penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian yang dipimpinnya.

"Tidak ada pembicaraan seperti itu," kata Suswono menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim Suhartoyo.