Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suswono Bilang tak Ada Pertemuan di Lembang

Mentan Suswono membantah pertemuan Lembang, Bandung, yang diduga membahas peningkatan kuota impor daging

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Suswono Bilang tak Ada Pertemuan di Lembang
/henry lopulalan
SIDANG IMPOR SAPI : Menteri Pertanian Suswono memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus korupsi penambahan kuota impor sapi dengan tersangak Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor), Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/5). Dalam sidang di tunjukan foto pertemuan antara dirinya dan Ahmad Fathanah. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mentan Suswono membantah pertemuan Lembang, Bandung, yang diduga membahas peningkatan kuota impor daging  PT Indoguna Utama yang dihadiri Ahmad Fathanah, Mentan Suswono, mantan Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq dan Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin.

"Sama sekali tidak pernah ada pertemuan itu," kata Suswono usai menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (17/5/2013).

Menurut Suswono, pengakuan Fathanah kepada mantan ketua asosiasi perbenihan Indonesia Elda Deviane Adiningrat soal adanya upaya peningkatan kouta impor daging dari pertemuan Lembang itu hanya kebohongan belaka.

Sebab itu, Suswono tak segan menyebut jika Elda naif mengungkapkan hal tersebut saat persidangan beberapa waktu lalu mengenai pertemuan Lembang tersebut.

"Itu (Fathanah) menyetir pernyataan Elda yang katanya AF berbicara seprti itu, anda tahu sendiri, melalui sopirnya kan pernah bicara bahwa dia pembohong, kalau lagi di hotel ditanya ya di DPP PKS ini sudah menunjukkan dia suka bohong, sangat naif sekali kalau bu Elda langsung percaya," kata Suswono.

Soal pertemuan Medan, Suswono kembali membantah ada pembahasan peningkatan kouta impor daging untuk PT Indoguna Utama. Namun, dia tak menampik adanya pertemuan Medan tersebut.

"Bahwa petemuan di Medan sama sekali tidak ada pembicaraan tentang penambahan kuota impor sama sekali tidak ada," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Melihat fakta-fakta yang dinilai Suswono penuh kebohongan itu, dia berharap agar kasus suap impor daging dapat terungkap di persidangan.

"Jadi terkait dengan kasus suap nya sendiri nantilah pihak pengadilan yang bisa memperjelas, kasus suap impor sapi. Sekali lagi tidak ada pembicaraan mengenai penambahan kuota impor daging, jadi kalau kemudian AF membawa-bawa atau menjual untuk melakukan upaya mengalabuhi para pelaku usaha itu mudah-mudahan akan terungkap," kata Suswono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas