TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa menganggap penunjukkan Kepala BKPM Chatib Basri sebagai Menteri Keuangan menggantikan Agus Martowardojo adalah sebuah langkah positif.

"Ada harapan baru di mana anak-anal muda Indonesia diberi kepercayaan dalam menentukan pengambilan kebijakan di negeri yang kita cintai ini," ujar Ali di sela peluncuran AMM Berdedikasi di Teater Kecil, TIM, Jakarta, Senin (20/5/2013).

Menurut Ali, Chatib sedikit ekonom yang konsisten mengembangkan dua hal, pertama soal investasi dan itu cukup bagus berjalan, dan kedua menggerakan sektor ril, dan itulah yang terpenting saat ini untuk menggerakan ekonomi rakyat.

"Yang terpenting sekarang itu adalah sektor ril. Jadi apa arti investasi kalau tanpa menggerakkan ekonomi di bawah," tukas Ali.

Ia tidak mempersoalkan label Chatib yang dinilai banyak pihak sebagai ekonom neoliberal. Menurutnya, hal tersebut tak usah dikhawatirkan karena kodrat ekonomi yang terlalu neoliberal sekalipun tidak berjalan.

Masykur menambahkan, para ekonom dan dunia sekarang menuju pada equilibrium (keseimbangan), menuju pada pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan.

"Artinya ini adalah yang disebut dengan social market economy. Jadi ekonomi pasar sosial. Jadi investasi, pertumbuhan, market itu penting. Artinya yang menyangkut kepentingan orang banyak, itu penting juga," katanya.