TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar menegaskan RUU Aparatur Sipil Negara(ASN) sangat dibutuhkan guna menjalankan reformasi birokrasi di kementerian dan lembaga

Karena itu, ditargetkan draf final RUU ASN bisa selesai Juni mendatang.

"Awal Juni ingin final. Undang-undang ini sangat critical, bagus kita bisa berhasil reformasi birokrasi," ujar Menteri PAN-RB ini kepada wartawan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/5/2013).

Salah satu hal yang penting diatur dalam RUU ini, kata Menpan adalah mengenai promosi terbuka untuk jabatan di kementerian dan lembaga. Promosi jabatan di lingkup tersebut akan dilakukan obyektif dan terbuka serta diawasi.

"Kita atur di sini untuk eselon 2, eselon 1," jelasnya.

Dengan diaturnya promosi jabatan, maka secara prinsip ada persaingan sehat, lebih terbuka, dan bukan hanya kepintaran tapi juga kesetiaan dari pejabat itu.

Dan promosi jabatan melalui sistem terbuka ini hanya diperuntukkan bagi PNS.

"Hanya PNS," ujarnya.

Menpan menjelaskan guna mencapai tujuan tersebut, maka dibentuk komite yang mengawasi promosi jabatan tersebut.

"Komite bukan menghandle. Hanya mengawasi saja, tidak ikut campur. Karena tugasnya pemerintah menunjuk pejabat. Itu tugasnya pemerintah," ujarnya.