Diperiksa KPK, Hilmi Dicecar Soal Harta Pribadi
Ketua Dewan Syuro PKS, Hilmi Aminuddin merampungkan pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Penulis: Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Syuro PKS, Hilmi Aminuddin merampungkan pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (27/5/2013) siang. Hilmi yang mengenakan baju serba putih itu memilih irit berbicara saat ditanyai wartawan mengenai agenda pemeriksaan.
Hilmi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Dia mengklaim hari ini tidak ada pertanyaan penyidik seputar Ahmad Fathanah.
"Tidak ditanya soal Fathanah," kata Hilmi yang keluar didampingi sejumlah kerabatnya.
Lebih jauh, Hilmi mengaku diperiksa terkait harta miliknya yang diduga juga berkaitan dengan Luthfi. Namun, dirinya meyakini harta-harta itu tak ada sangkut-pautnya dengan kasus dugaan korupsi pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
"Tidak (ditanya) soal dana, hanya penjualan rumah dari saya tapi itu sudah lama. Di Cipanas tahun 2006, itu sudah lama sekali," kata Hilmi.
Pemeriksaan Hilmi ini merupakan kali ketiga di KPK. Sebelumnya, Hilmi mengaku diperdengarkan sebuah rekaman-rekaman dan ditunjukkan foto-foto yang berhubungan dengan kasus Impor daging sapi dan pencucian uang tersangka Luthfi dan Ahmad Fathanah.