Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Desmon Siap Diperiksa Kasus Simulator SIM

Anggota Komisi III DPR Desmon J Mahesa mengaku geli namanya disebut dalam sidang korupsi simulator SIM

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Desmon Siap Diperiksa Kasus Simulator SIM
ist
Desmond J Mahesa 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Desmon J Mahesa mengaku geli namanya disebut dalam sidang korupsi simulator SIM. Desmon disebut oleh Mantan Ketua Panitia Lelang proyek pengadaan driving simulator SIM, AKBP Teddy Rusmawan.

"Saya pernah ketemu dengan pengacara Teddy, Dwi Ria Latifa. Dia pernah ketemu bilang sama saya ada di simulator, saya geli," kata Desmon ketika dikonfirmasi, Selasa (28/5/2013).

Desmon mengakui pernah ikut makan di Restoran Jepang. Ia hanya ingat dalam pertemuan tersebut terdapat Djoko Santoso dan Herman Heri. "Apa yang dibicarakan, aku enggak ngerti, kembali ke DPR, awal jadi anggota DPR," tuturnya.

Mengenai kardus, Politisi Gerindra itu mengaku tidak mengetahuinya. Ia pun siap dipanggil KPK untuk memberi penjelasan mengenai kehadiran di Restoran Jepang. "Saya hadir di tempat itu untuk makan saja," katanya.

Sebelumnya, Mantan Ketua Panitia Lelang proyek pengadaan driving simulator SIM, AKBP Teddy Rusmawan mengakui pernah diperintahkan Irjen Djoko Susilo menyerahkan sejumlah uang kepada anggota DPR.

Dia mengklaim tidak tahu pasti berapa uang itu. Namun, uang itu ditaruh dalam empat kardus.

BERITA TERKAIT

Lebih jauh, uang itu kata mantan Kepala Primer Koperasi Polisi (Primkoppol) itu, diserahkan kepada anggota Badan Anggaran DPR yang dikoordinir oleh Anggota Komisi III DPR, Muhammad Nazaruddin.

Saat itu Nazaruddin menawarkan bantuan dana anggaran Rp 600 miliar kepada Korlantas. "Waktu itu dia (Nazaruddin) menyampaikan Rp 600 miliar itu masuk dalam pendidikan dan bisa dicairkan ke polisi untuk pendidikan ke Diklantas," kata Teddy.

Uang tersebut lanjut dia, diserahkan di restoran Basara kepada Nazaruddin. Namun selain Nazaruddin, Teddy mengaku juga bertemu dengan sejumlah legislator Senayan, di antaranya Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin, Desmon Mahesa dan Herman Heri. "Penggunaannya saya tidak tahu, saya hanya menyerahkan saja. Itu saja," kata Teddy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas