TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla setuju dengan rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Menurutnya kenaikan harga BBM sudah seharusnya dilakukan.

"Ya selayaknya (naik)," kata Jusuf Kalla di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6/2013).

Pria yang biasa dipanggil JK mengatakan, kenaikan harga BBM demi kepentingan ekonomi bangsa Indonesia. Menurutnya dengan kenaikan harga BBM bertujuan untuk membangun bangsa.

Lebih lanjut JK mengatakan, apabila harga BB tidak dinaikkan maka masyarakat akan lebih terbebani. Karena harus menanggung hutang yang diaplikasikan dalam APBN.

"Itu subsidi kan dibayar dengan hutang," kata JK.

Seperti diketahui, pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi. Nantinya, premium akan dinaikkan dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter. Sedangkan solar direncanakan naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500 per liter.