TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PKS Sohibul Iman meminta publik bersabar mengenai sikap final partainya menyikapi kebijakan kenaikan BBM. Badan Pekerja Majelis Syuro menyatakan kepentingan publik PKS mengikuti logika rakyat.

"Sabar sampai pandangan akhir fraksi akan ditentukan," kata Sohibul Iman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Sohibul mengatakan logika masyarakat bahwa mereka menolak kenaikan BBM. Adapula yang masa bodoh dengan kenaikan BBM asalkan mendapat bantuan.

Mengenai ketidakhadiran PKS dalam rapat Setgab semalam, Sohibul menjelaskan bahwa partainya ingin hadir pada pertemuan tersebut. Namun, karena yang diundang ketua umum maka fraksi membatalkannya.

"Pak Anis lagi diluar kota, fraksi form mau datang," tuturnya.

Sohibul juga menanggapi pertemuan antara ketua majelis syuro Hilmi Aminuddin dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Menurutnya hal itu dilakukan dalam rangka komunikasi politik.

"Yang penting menyamakan persepsi, ada komunikasi jangan diputuskan itu ada sikap, sikap harus sesuai dengan situasi politik, tunggulah," katanya.

Wakil Ketua DPR itu juga tidak mempermasalahkan adanya spanduk yang kini beredar di lapangan bahwa PKS menolak kenaikan BBM.

"Engga apa-apa sebagai aspirasi," katanya.