Emil Salim Setuju Harga BBM Naik
Ekonom Senior, Emil Salim setuju dengan rencana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Senior, Emil Salim setuju dengan rencana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurutnya jika harga BBM tidak dinaikkan, akan terjadi distorsi harga.
"Saya setuju harga BBM naik," kata Emil kepada Tribunnews.com di Hotel Le Meridien, Jakarta, Sabtu (8/6/2013).
Emil menuturkan, dengan adanya kenaikan harga BBM akan memberikan kesempatan tumbuhnya energi terbarukan. Karena kalau harga BBM tidak dinaikkan, sulit rasanya energi terbarukan dapat tumbuh.
"Kalau harga BBM naik, energi terbarukan bisa tumbuh," ujarnya.
Selain itu, kata Emil, dengan naiknya harga BBM diharapkan orang dapat menggunakan transportasi publik. Transportasi dapat berkembang sehingga nantinya ada pergeseran penggunaan kendaraan.
"Dengan kenaikan harga BBM juga diharapkan ada pergeseran transportasi," katanya.
Seperti diketahui, pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi. Nantinya, premium akan dinaikkan Rp 2.000 dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter. Sedangkan solar direncanakan naik Rp 1.000 dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500 per liter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.