Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taufiq Kiemas Paksakan Diri ke Ende

Taufiq Kiemas, Ketua MPR sekaligus politisi senior PDIP, memiliki catatan komplikasi penyakit semasa hidupnya.

Penulis: Abdul Qodir
zoom-in Taufiq Kiemas Paksakan Diri ke Ende
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wakil Presiden Boediono (kanan), memberikan ucapan selamat kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas (kiri), seusai mendapat gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari Universitas Trisakti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (10/3/2013). Taufiq Kiemas membacakan pidato pengukuhan ilmiah dengan judul Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara sebagai Sumber Moralitas dan Hukum Nasional. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taufiq Kiemas, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sekaligus politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), memiliki catatan komplikasi penyakit semasa hidupnya.

Karena itu, pihak keluarga kerap mengingatkan dan menyarankannya agar beristirahat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo, mengaku melakukan komunikasi terakhir saat Taufiq mengikuti peringatan Hari Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur, 1 Juni 2013.

Tjahjo menduga Taufiq terlalu memaksakan diri mengikuti acara tersebut, kendati mengetahui punya gangguan pada jantungnya.

"Memang beliau memaksakan mengikuti Hari Pancasila di acara pejabat kenegaraan bersama Wapres Boediono ke Ende," ujar Tjahjo di rumah duka, Jalan Teuku Umar Nomor 27A, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2013) malam.

Taufiq Kiemas meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis di Singapore General Hospital, Singapura, Sabtu (8/6/2013) pukul 18.00 waktu setempat.

Taufiq dibawa ke rumah sakit Singapura sejak 2 Juni 2013, seusai mengikuti acara di Ende.

Berita Rekomendasi

Tjahjo mengaku belum mengetahui penyebab meninggalnya politisi senior PDIP.

Namun, ia sempat mendapatkan kabar dari istri sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno melalui telepon, bahwa kondisis kesehatan Taufiq sempat stabil sekitar pukul 17.00 WIB.

Bahkan, saat itu Taufiq sudah bisa menyapa Mega dan putra-putri yang mendampingi di rumah sakit.

"Saat berangkat ke Ende beliau masih sehat," ungkapnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas