Didik: Djoko Susilo Minta Simulator SIM Seperti Permainan Timezone
Wakil Kepala Korlantas Polri Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo mengungkapkan terdakwa Irjen Pol Djoko Susilo
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Korlantas Polri Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo mengungkapkan terdakwa Irjen Pol Djoko Susilo penah meminta agar spesifikasi teknik simulator roda dua dan empat seperti permainan di Timezone.
Permintaan Djoko, karena spesifikasi teknik simulator dari Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia, Sukotjo S. Bambang, dirasa kurang sensitif. Djoko kata Didik juga pernah meminta beberapa perbaikan demi penyempurnaan unit simulator.
"Kakor (Djoko Susilo) pernah memberi arahan soal spek teknis simulator. Kakor meminta simulator SIM nantinya seperti permainan yang ada di Timezone. Kalau ada angin atau hambatan lain, bisa bergoyang. Inginnya seperti itulah," kata Didik saat bersaksi untuk terdakwa Djoko Susilo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Atas perintah Djoko, Didik kemudian mengoordinasikannya ke Ketua Panitia Pengadaan simulator, AKBP Teddy Rusmawan.
Dalam persidangan beberapa waktu lalu, saksi Sukotjo Bambang juga mengakui Djoko sempat tidak puas dengan unit simulator roda dua yang dia buat. Menurutnya Djoko merasa respon gas dan dan perseneling unit simulator itu kurang spontan.
"Pak Djoko waktu itu inginnya respon simulator itu disamakan dengan motor balap. Biar lebih spontan," kata Sukotjo dalam persidangan. Akhirnya, lanjut Sukotjo, dirinya sempat memperbaiki unit simulator itu agar sesuai permintaan Djoko.