TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pendidikan Penelitian Kementerian Sosial menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Griffith University Australia.

Penandatanganan dilakukan Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Dr Ir Harry Hikmat, dan Prof Ian O'Connor, Presiden Griffith University Australia.

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Toto Utomo Santoso mengatakan, MoU secara tak langsung akan menimbulkan kepercayaan dan mendapatkan bantuan untuk perguruan tinggi di Indonesia.

"Sekarang kan perkembangan sekolah, pekerjaan sosial sudah berkembang. Mereka akan memberikan bantuan untuk perguruan-perguruan tinggi," ujar Toto di Kemensos, Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Sementara, pihak Griffith juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas MoU tersebut.

"Rekan kami di jurusan sosial di Griffith University, sangat sadar pekerjaan yang dilakukan Kemensos, dan ingin bekerja sama dalam pengembangan jasa-jasa tersebut," tutur Prof Ian O'Connor.

Ruang lingkup MoU:

1. Penyelenggaraan kerja sama program pendidikan dan pelatihan.

2. Penyelenggaraan kerja sama program penelitian.

3. Pertukaran informasi dan berbagi pengalaman serta aktivitas yang dilakukan kedua belah pihak tentang praktik pekerjaan sosial.

4. Bidang kerja sama lain yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia atas kesepakatan bersama oleh kedua pihak. (*)