Demo Ricuh, Tidak Ada Fasilitas Publik Rusak
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersyukur meski Senin (17/6/2013) kemarin aksi demonstrasi menentang rencana
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersyukur meski Senin (17/6/2013) kemarin aksi demonstrasi menentang rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak bersubsidi ricuh, namun fasilitas publik tidak ada yang rusak.
"Tidak ada semalam. Karena sudah ditunggu Satpol PP," ujar Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Karena itu, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga dan merawat fasilitas publik yang tersebar di Ibukota.
"Oleh sebab itu kami akan memperbanyak fasilitas umum dari masyarakat, ikut merawat, ikut memelihara," kata Jokowi.
Dalam aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM bersubsidi, setidaknya terjadi dua kericuhan di dua lokasi. Pertama, aksi yang dilakukan massa dari berbagai elemen di gedung DPR RI hingga ada pelemparan bom molotov.
Kedua, aksi yang dilakukan oleh massa dari Mahasiswa yang tergabung dari berbagai Universitas di Jakarta ini melakukan aksi tutup jalan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, hingga akhirnya harus dibubarkan paksa oleh aparat Kepolisian.