TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik, Siti Zuhro, mengkhawatirkan implementasi kenaikan harga BBM bersubsidi akan menimbulkan gejolak-gejolak politik di daerah.

"Ini harus diantisipasi sebab ada beban di daerah ketika muncul kenaikan harga BBM seperti ini," kata Siti Zuhro dalam "Dialog Kenegaraan" di gedung DPD/DPR RI Jakarta, Rabu (19/6/2013).

Siti Zuhro mendengar sayup-sayup ada resistensi dari daerah menyikapi rencana kenaikan harga BBM. Menyikapi hal itu, Siti Zuhro meminta pemerintah pusat harus bersikap dan kebijakan yang bisa memberikan payung kebijakan untuk daerah.

"Sehingga tidak munculkan  kenyamanan di daerah," kata dia.

Demikian pula, lanjut Zuhro, dikhawatirkan petualang ekonomi dan petualang politik menjadikan isu kenaikan harga BBM sebagai bahan kampanye menjelang Pemilu 2014.