TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjelaskan apa saja yang dibicarakan dirinya bersama Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, yang terkesan 'menginterogasi' mengapa dirinya menolak Bantuan Langsung Masyarakat Sementara (BLSM).

"Tidak ada (interogasi). Beliau cuma tanya saja, 'dek, kenapa menolak BLSM?' Begitu," ujar Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Kamis (20/6/2013).

Setelah mendapatkan pertanyaan dari Menko Kesra, Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi ini menjelaskan kepada Agung Laksono bahwa dirinya bukan menolak, melainkan tidak setuju secara pribadi terkait bantuan langsung tunai tersebut.

"Saya tidak menolak pak Menko, saya hanya tidak setuju BLT, BLSM diberikan tunai. Ini hanya caranya saja. Sebetulnya bisa disuntikkan saja ke usaha-usaha produktif, usaha-usaha mikro yang ada di pasar," kata Jokowi.

Jokowi melanjutkan, setelah mendengarkan penjelasannya mengenai BLSM, Agung Laksono pun memahami maksud dirinya tidak setuju.

"Oo..Enggak nolak tho? Enggak, enggak nolak, hanya tidak setuju," ucap Jokowi.

Peristiwa Agung Laksono bertanya kepada Jokowi ini terjadi pada saat Jokowi menyambangi Istana Negara, bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara peluncuran laporan High Level Panel of Eminent Persons on The Post 2015 Development, Selasa (18/6/2013).