TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sikap PKS yang menentang kenaikan harga BBM menimbulkan spekulasi kadernya di kabinet akan direshuffle. Apalagi Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan hubungan PKS dengan koalisi telah berakhir.

Namun, Sekretaris Setgab Amir Syamsuddin mengaku hingga kini belum mendapat kabar mengenai pergantian menteri di kabinet tersebut.

"Sejauh ini saya belum ditugaskan untuk mengagendakan," ujar Amir di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/6/2013).

Amir mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini sedang fokus mengatasi persoalan yang ada. Sedangkan mengenai larangan menteri bepergian keluar kota, Amir mengatakan hal tersebut tidak terkait reshuffle.

"Itu bukan masalah reshuflle atau masalah apapun juga. Posisi kita kan di dalam situasi akhir-akhir ini harus prihatin dan fokus berkonsentrasi pada tugas kita," ujar Menkumham.