TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pemerintah menjamin seluruh masyarakat miskin yang menerima beras miskin (Raskin) akan menerima bantuan langsung  sementara masyarakat (BLSM) sebagai pengalihan dari pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Hal itu dikatakan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengingat adanya keresahan warga miskin yang belum menerima BLSM. Menurut Salim,  99,9 persen penerima Raskin juga menerima BLSM.

"Tenang saja, kartu BLSM ini kalau memang ada terdaftar insayaalah dia akan menerima kartu perlindungan sosial. Sebab data dari BLSM ini ada data yang menerima raskin, jadi yang menerima Raskin akan menerima kartu perlindungan sosial untuk mengambil BLSM," ujar Salim saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta, Kamis (27/6/2013).

Jika masyarakat yang sudah terdaftar namun belum menerima, Salim mengatakan hal tersebut karena memang dari 15,5 juta kartu yang disediakan belum semuanya diedarkan kepada masyarakat.

"Sampai siang ini kurang lebih yang telah terbagi kurang lebih 10 juta. Masih ada 5.530.897 ini nanti sampe tgl 30 (Juni)," terang menteri dari Partai Keadilan Sejahtera itu.

Salim juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah menerima kartu. BLSM tidak usah khawatir duitnya hilang karena belum diambil.

"Jadi tenang saja, nanti ada pengumuman dari PT POS akan mengambil dimana, kapan, karena kalaupun tidak mengambil jangka waktunya sampai 2 Desember pun masih bisa dicairkan uangnya. Jadi tidak perlu terburu-buru. Jadi tenang aja," tukas bekas Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan Kesultanan Oman itu.