Sering Disadap Soal Perempuan, Politisi PKS Protes KPK
Politisi PKS Aboebakar Al Habsy melontarkan kritik keras kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PKS Aboebakar Al Habsy melontarkan kritik keras kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anggota Komisi III itu terlihat mengkritik terkait penyadapan yang dilakukan lembaga pimpinan Abraham Samad itu.
Dia merasa telepon selulernya sering disadap oleh KPK. "Saya disadap oleh KPK, saya kerap disadap soal perempuan, memang kenapa? apa urusannya, orang itu istri saya," kata Aboe saat melakukan rapat kerja dengan Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (27/6/2013).
Pernyataan Aboe pun mengundang tawa peserta rapat. Apalagi Aboe berbicara dengan nada tinggi. Ia meyakini pembicaraan mengenai perempuan disadap oleh penyidik KPK. Aboe protes, sebab hal itu merupakan urusan privat.
"Soal perempuan itu tanggung jawab saya sama Tuhan apa urusannya sama ente," kata Aboe yang disambut gelak tawa
Aboe kemudian melanjutkan pembicaraan dengan menyinggung Wakil ketua KPK Busyro Muqqodas. Busyro yang mendengar pernyataan Aboe hanya tersenyum bersama komisioner KPK yang lain.
"Saya rasa semua orang disini juga suka sama perempuan, kalau enggak percaya tanya sama Pak Busyro. Urusan istri saya berapa itu urusan saya, lagian itu sunnah kok," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Aboe juga menyinggung soal permasalahan PKS. Apalagi berkembang wacana PKS ingin dibubarkan terkait kasus yang menderanya. Aboe pun tidak mempersalahkan wacana tersebut.
"PKS partai yang tidak ada beban hidup, dan mati biasa saja. Kalau nanti dibubarkan yah bikin lagi yang baru Partai Kemajuan Semua, orangnya ya itu-itu juga," katanya.