TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu menyatakan belum memiliki niat untuk maju sebagai calon presiden di 2014 nanti. Menurutnya, dirinya sudah tidak pantas untuk mencalonkan diri.

"Oh enggak, enggak untuk itu (nyapres). Udah enggak pantes," kata Ryamizard usai dialog publik bertajuk 'Subsidi BBM dan Kejahatan Konstitusi', di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Ryamizard menuturkan, kehadiran dirinya dalam kegiatan diskusi yang dilakukan dalam rangka membahas kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan kehendak rakyat bukanlah ajang mencari panggung menjadi calon presiden. Dirinya hadir dalam diskusi tersebut untuk mengetahui perkembangan pemuda-pemuda Indonesia dalam menjalankan demokrasi.

"Saya cuma mau tengok yang muda-muda saja. Enggak ada pikiran untuk itu (nyapres)," katanya.

Ryamizard pun menegaskan, bila dirinya maju sebagai calon presiden namanya tidak tahu diri. Dirinya pun sadar diri akan hal tersebut. Masih banyak tokoh yang kapasitasnya lebih baik dari dirinya.

"Wah, enggak tahu diri kalau masih mau maju," katanya.