Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Truk Pengangkut Dinamit Sempat Pecah Ban di Tol

Truk pengangkut dinamit milik PT Multi Nitrotama Kimia (PT MNK), sempat mengalami pecah ban di Tol Cikampek.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Truk Pengangkut Dinamit Sempat Pecah Ban di Tol
NET
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Truk pengangkut dinamit milik PT Multi Nitrotama Kimia (PT MNK), sempat mengalami pecah ban di Tol Cikampek.

Akibatnya, truk berhenti cukup lama, sampai akhirnya melanjutkan perjalanan ke gudang di Marunda, Jakarta Utara.

"Truk sempat mengalami kempes ban saat dalam perjalanan, sehingga berhenti cukup lama," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2013).

Truk colt diesel itu juga sempat lima kali berhenti karena hambatan di perjalanan, selama melaju dari Subang hingga Jakarta, sampai akhirnya tiba pagi hari di Bogor.

"Truk lima kali berhenti, baik karena terjebak kemacetan, dan kaitan ban kempes. Ada hambatan yang dialami truk," tutur Boy.

Boy berharap, hasil pemeriksaan bisa menjelaskan di mana titik-titik truk berhenti, sehingga bisa ditelusuri di mana 250 dinamit tersebut dicuri.

"Kami berharap hasil pemeriksaan dapat memberikan petunjuk di mana lokasi pencurian terjadi," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Saat ini tim gabungan Polres Bogor, Polda Jabar, Polda Metro Jaya, dan Mabes Polri tengah menyelidiki hilangnya 250 dinamit aktif.

Hilangnya dua dus dinamis seberat 50 kilogram, diketahui pada Kamis (27/6/2013) sekitar pukul 07.30 WIB.

Pada Rabu (26/6/2013) sekitar pukul 14.00 WIB, sebanyak empat truk colt diesel berangkat dari gudang bahan peledak (handak) PT MNK di Subang, mengangkut amonium nitrat sebanyak 30 ribu kilogram, dinamit 2.000 kilogram, dan detonator listrik 4.000 buah. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas