TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bidang Politik, Puan Maharani menyatakan, Gubernur Jakarta Joko Widodo bisa ikut pencapresan lewat konvensi Partai Demokrat lewat restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Usai menghadiri pelantikan Sidarto Danusubroto sebagai Ketua MPR RI di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2013), Puan mengaku memang secara elektabilitas, Jokowi tidak bisa dipungkiri. Tapi, PDI Perjuangan belum memutuskan soal capres.

"Pak Jokowi itu kan sampai saat ini masih kader PDI Perjuangan. Jadi kalau mau mencalonkan presiden harus seizin Ibu Ketua Umum Megawati," ujar Puan sambil menambahkan,  kewenangan untuk capres akan ditentukan Megawati sesuai Rakernas 2012.

Dalam kesempatan yang sama, meski disinggung soal dirinya diusulkan maju oleh salah satu kader Demokrat atas nama pribadi mengikuti konvensi, Jokowi bersikukuh masih konsentrasi dan lebih disibukkan memikirkan DKI ketimbang pencapresan.

"Saya ini kan kader, ya sudah. Saya kader PDI Perjuangan. Sekarang ini masih pusing mengurus kemacetan, rusun, mengurus pemindahan warga di waduk Pluit," ujar Jokowi dengan gaya khasnya.

Bekas Wali Kota Surakarta ini menampik adanya rumor dirinya dilobi untuk ikut konvensi calon presiden yang digagas Partai Demokrat dengan sistem semi terbuka, di mana baik kader dan nonkader dipersilakan mendaftar.

"Sudah jangan ngegodain saya. Jangan manas-manasin saya. Saya enggak mengerti. Saya ini loncat sana-sini. Itu saja pusingnya setengah mati. Kok manas-manasin saya (dengan konvensi atau pencapresan)," ucapnya.