RSKO: Kondisi Novi Banyak Berubah, Bisa Tidur Lebih Banyak
setelah kembali berulah dengan mengamuk dan berteriak histeris di Jalan Mampang, Jakarta Selatan pada Senin 1 Juli malam lalu
Penulis: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur Laurentius Panggabean menepis kabar bahwa Novi Amelia sudah diperbolehkan pulang, setelah kembali berulah dengan mengamuk dan berteriak histeris di Jalan Mampang, Jakarta Selatan pada Senin 1 Juli malam lalu.
Namun ia mengatakan kondisi Novi kini jauh banyak perubahan baik.
"Perubahannya banyak, bisa tidur istirahat lebih banyak. Kondisi sebenarnya nggak bisa kami kasih tahu. Tapi secara umum dia mempunyai banyak kesempatan untuk beristirahat," kata Laurentius saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (9/7/2013).
Saat ditanya lebih lanjut kapan Novi dapat pulang untuk melanjutkan proses persidangannya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, terkait kasus kecelakaan lalulintas, Laurentius belum memastikan hal tersebut.
"Yang jelas belum boleh pulang. Kami masih terus pantau aspek pikiran, perasaan dan perilakunya," kata Laurentius.
Nama Novi Amelia mencuat saat dia menabrak 7 orang pada 11 Oktober 2012. Saat itu Novi sedang mengendarai Honda Jazz berplat B 1864 POP sedang melintas di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.
Saat ditahan, Novi mengamuk dan sempat membuka seluruh pakaiannya hingga tinggal pakaian dalamnya saja. Akibat kasus itu, Novi kini harus menjalani persidangan. Dia terancam hukuman 3 tahun penjara karena didakwa melanggar Pasal 312 dan Pasal 310 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Di tengah persidangan kasus tersebut bergulir, Novi kembali berulah. Pada Senin 1 Juni kemarin, Novi yang sedang menumpang ojek sempat membuka pakaian dalamnya dan teriak-teriak minta diperkosa saat berada di kantor polisi. Novi pun kini harus dibawa ke RSKO.