Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Datang Terlambat ke Sidang Paripurna DPR, Menteri-menteri Diprotes

Sidang paripurna yang digelar hari ini berjalan molor

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Datang Terlambat ke Sidang Paripurna DPR, Menteri-menteri Diprotes
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua Badan Anggaran DPR RI Ahmadi Noor Supit (kiri) menyerahkan laporan pandangan mini fraksi terkait rencana pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2013 kepada pimpinan sidang Paripurna DPR RI Marzuki Alie (tiga kiri), di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013). RAPBNP 2013 satu diantaranya berisi mengenai pengurangan subsidi BBM yang akan berpengaruh pada kenaikan harga BBM. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang paripurna yang digelar hari ini berjalan molor. Penyebabnya, sejumlah menteri tidak menghadiri sidang yang dijadwalkan mengesahkan sejumlah undang-undang tersebut.

Pada sidang hari ini DPR dijadwalkan mengesahkan RUU Pendidikan Kesehatan dan RUU Peternakan dan Kesehatan Hewan. Menteri yang hadir direncanakan Menteri PAN dan RB Azwar Abubakar, Menkumham Amir Syamsuddin, Mendikbud M. Nuh dan Menteri Keuangan Chatib Basri. Namun setelah sidang dibuka, menteri-menteri tersebut belum hadir juga.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin sidang itupun sempat kebingungan karena agenda telah dimulai. Pertama.  

Laporan Komisi XI DPR RI mengenai hasil pembahasan calon Deputi Gubernur Bank Indonesia dan calon Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) Periode 2013-2016 dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan. Kemudian agenda laporan Komisi I mengenai hasil Pembahasan Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Periode 2013-2016, dilanjutkan dengan Pengambilan Keputusan pun juga sudah dilakukan.

"Rapat diskors selama 20 menit, tetapi anggota tetap di ruang sidang, karena menterinya belum datang," ujar Priyo, Kamis(11/7/2013).

Agar suasana tidak gaduh, Priyo membuka ruang bagi anggota untuk melakukan interupsi.

Berita Rekomendasi

"Saya nggak mau kalah sama Jokowi yang lelang jabatan. Saya lelang interupsi," kata Politisi Partai Golkar ini.

Kesempatan tersebut akhirnya dimanfaatkan anggota Komisi IX asal PKS Indra untuk mengkritisi keterlambatan menteri. "Pimpinan sebaiknya menegur menteri karena waktu jadi terbuang. Ini jadi preseden buruk dan bila tidak ditegur akan berulang kembali," kata Indra.

Priyo pun menanggapi kritikan tersebut. "Baik catatan bagus, karena beliau (Indra) meminta ya nanti saya kerjakan saja," kata Priyo.

Tidak berapa lama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M.Nuh pun hadir dalam sidang. Priyo langsung berucap.
"Pak menteri saya harus menegur bapak karena terlambat datang, ini usulan dari saudara Indra," ujar Priyo.

Diketahui, kursi menteri di bagian samping ruang sidang paripurna masih kosong hingga pukul 12.30 WIB. Padahal, sidang paripurna sudah dilakukan sejak pukul 10.15 WIB tadi. Baru Mendikbud M.Nuh yang datang dalam sidang tersebut.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas